Tuesday, August 2, 2016



PENGARUH KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK.

     Masa remaja adalah masa dimana manusia melakukan peralihan dari anak-anak menuju dewasa.  Generasi bangsa akan diteruskan oleh remaja-remaja pada saat ini. Yang kita inginkan adalah penerus yang berguna bagi Negara ini dimasa yang akan datang. Maka dari itu kita pun juga harus menghasilkan remaja yang bermoral.


     Saat ini banyak sekali permasalahan yang di alami oleh remaja-remaja di seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Ada beberapa permasalahan yang sedang dialami oleh remaja-remaja pada saat ini, seperti :

1.  Kurangnya rasa hormat kepada orang tua. Salah satu hal keciilya adalah menentang dan menantang orang tua. Jika hal ini sudah terjadi, maka di sekolahpun juga akan terjadi. Seperti tidak menghormati atau menghargai guru dan karyawan sekolah.
2.  Tidak adanya rasa disiplin terhadap waktu.
3.  Melakukan tindakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai dengan norma-norma seperti pelecehan seksual dan pemerkosaan.
4.  Memakai dan mengikuti jaringan obat-obatan terlarang.
5.  Melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, merampok dan membunuh.

     Remaja yang melakukan kesalahan seperti diatas bukan merupakan kelahan dirinya keseluruhan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktornya adalah kurangnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.

     Komunikasi diartikan sebagai proses dimana kita menyampaikan ide, gagasan, dan pesan. Banyak orang yang melakukannya secara lisan, tetapi ada juga yang melakukannya secara tulisan.

     Peramsalahan diatas merupakan kesalahan dalam 2 pihak. Yaitu antara remaja dan orang tuanya. Jadi bukan hanya remaja saja yang memperbaikinya, akan tetapi orang tua juga harus memperbaikinya. Komunikasi yang baik tidak akan terjalani jika hanya satu pihak saja yang mencoba.

Bagai mana cara memperbaiki komunikasi antara orangtua dan anak? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Diantaranya adalah saling mendengarkan. Bukan hanya kita saja para anak yang ingin di dengarkan, akan tetapi orang tua juga ingin di dengarkan. Sering-sering lah berbincang dan berkumpul bersama orang tua walaupun hanya dengan obrolan ringan. Jika sudah dilakukan, kita akan mengerti arah pikiran masing- masing. Dengan begitu jika terjadi suatu masalah, kita akan mengerti dan memahami cara menyikapinya.

    Bagaimanapun juga, seburuk apapun hubungan orang tua dan anak pasti ada satu hal positif di dalamnya. Seperti mengingatkan remaja yang seharusnya berfikiran lebih dewasa dan orang tua yang sebaiknya lebih memperhatikan anaknya.



-Abel

No comments:

Post a Comment