Tuesday, August 2, 2016

Cyber Bullying

Cyber Bullying itu berasal dari dua kata, yaitu Cyber yang artinya Jaringan elektronik dan Bullying itu sendiri yang artinya Pengintimidasian atau Pelecehan yg dilakuin seraca fisik atau psikis.

Biasanya pelaku Cyber Bullying tuh orang yg pendiam, atau yg jarang bersosialisasi sama daerah sekitar, atau biasanya kita nyebutnya introvert. Mereka lebih rame di dunia maya atau social media, suka asal jeplos aja mulutnya apalagi pake Bahasa kasar, nah terus jatohnya ke Cyber Bullying deh.
Karna si pelaku biasanya orang introvert, dia berani main belakang alias di belakang layar gadget, biasanya pake account yg nama nya disamarin dengan nama-nama gajelas atau biasanya pake nama idolanya, dia bakal merasa dia aman untuk mengeluarkan komentar seenaknya dia, karna gabakal ada yg tau identitas aslinya. Padahal sebenernya Cyber Bullying sekarang udh bisa di teliti dan dicari keberadaannya.

Menurut hasil studi yang dilakukan tim peneliti dari National Institutes of Health di Amerika Serikat, terungkap bahwa masalah berat badan berlebihan atau obesitas adalah topik cyberbullying yang paling banyak di temui di media sosial, khususnya Twitter. Bila dibuat perbandingannya, maka dapat disimpulkan bahwa 1 dari setiap 3 tweet mengandung bullying bertopik berat badan berlebih. Peneliti juga menemukan beberapa fakta lain, dari beberapa kasus bullying yang diamati ternyata sebagian besar korbannya adalah anak perempuan.
Menurut Mashabe.com, bulan Maret. Adam Hildreth, pendiri dan CEO Crisp Thingking, sebuah agensi yang mengawasi bidang digital dan keamanan internet, dari 15 juta akun IM anak-anak yang dianalisa, ditemukan 5,6 juta anak yang menerima pesan penghinaan (bullying). Angka ini mungkin sudah ketinggalan jauh jika mengacu pada National Crime Prevention Council. Dewan tersebut mengklaim cyberbullying berdampak pada hampir semua remaja Amerika. Sebanyak 19.000 usaha bunuh diri diketahui terjadi hampir setiap tahun di negara Amerika karena cyberbullying.


Pelaku Cyber Bullying gak pernah sadar bahwa korban dari Cyber Bullying sebenarnya bisa lebih merasakan kedepresian dibandingkan Bullying fisik. Kenapa? karena kalau hanya sebatas Bullying fisik, si pelaku gampang dikasih hukumannya yang setimpal. Tapi kalau pelaku Cyber Bullying, mereka berlindung di balik layar komputer dan berganti-ganti identitas atau bahkan menutupi identitas dan selalu akan kembali menyerang korban yg lain.

No comments:

Post a Comment